Anggota DPR RI Mukhamad Misbakhun kali ini menjadi sasaran atas penyebaran undangan jumpa pers palsu berkop RSCC. Politikus Partai Golkar bahkan mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah berhubungan dengan lembaga RSCC (Ratna serumpaet Crisis Center) dalam bentuk apapun itu.
Undangan itu untuk jumpa pers dan sudah tersebar dalam bentuk PDF berkop Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC), menurut keterangan dalam undangan, jumpa pers itu sendiri akan di adakan didalam ruang kerja anggota Fraksi Partai Golkar DPR yang katanya akan membahas tentang masalah Ruben PS Marey yang konon menjadi korban pemblokiran rekening akibat kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Misbakhun saja sama sekali tidak mengetahui substansi masalah kasus pembekuan rekening yang disebutkan milik Ruben S Marey S.Sos dan kawan-kawan sebagaimana yang telah tertulis dalam undangan RSCC tersebut.
Legislator yang dikenal sangat getol mendukung Presiden Jokowi itu kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah membuat kesepakatan apapun dengan RSCC untuk memfasilitasi undangan jumpa pers di ruang kerjanya besok (17/9).
“Saya tidak pernah tahu, Mendengar pun tidak karena sebagai anggota DPR RI juga tidak pernah menerima pengaduan soal masalah tersebut,” tegas Misbakhun.
Misbakhun sendiri meminta para wartawan yang telah menerima undangan itu untuk mengabaikannya. Karena, isi dalam undangan itu benar-benar hoaks.
“Untuk itu saya meminta kepada seluruh rekan-rekan wartawan yang sudah terlanjur menerima undangan peliputan tersebut untuk mengabaikannya karena tidak ada agenda penggunaan ruang kerja saya di DPR untuk kepentingan jumpa pers tentang masalah itu,” tutup Misbakhun.
Sumber : akurat.co
Komentar
Posting Komentar